Cara Terios 7 Wonders Menembus Kabut Asap Kalimantan

Maratua, KompasOtomotif - Perjalanan Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure beberapa kali dihadapkan dengan kabut asap yang memang sedang melanda Kalimantan. Pagi atau malam hari, suguhan kabut tebal harus dihadapi ketika rombongan bergerak dari satu titik ke kota lain. Sewa Jas Murah

Jarak pandang yang terbatas membuat perjalanan tergangu, apalagi saat harus mengejar waktu dengan kondisi iringan tujuh mobil. Guna mengatasi situasi ini selama perjalanan, tim ekspedisi punya cara mengatasinya yang langsung diutarakan oleh Toni Zonta dari Langit Biru yang juga berperan sebagai ketua rombongan.

"Kondisi Kalimantan sebagain besar memang sedang dilanda asap. Saat melintas, usahakan rombongan harus berjaga jarak antar satu dan mobil lainnya, hal ini memudahkan bermanuver ketika tiba-tiba mobil di depan berhenti mendadak," ucapnya, di  Maratua, Minggu (20/9/2015).

Melihat kondisi jalan yang ada di Kalimantan, sulit mencapai kondis iring-iringan zig-zag yang ideal. Kebanyakan medan intas kota di sini hanya memiliki satu ruas jalur, tidak besa seperti  kota-kota besar lainnya.
Stanley Ravel/KompasOtomotifKabut asap tebal kerap menemani selama perjalanan.

Selain menjaga jarak, untuk mobil paling depan yang memimpin rombongan juga harus lebih waspada. Karena mobil lain dibelakang secara otomatis berpatokan pada mobil di depannya.

"Mobil di depan juga harus berjaga jarak. Untuk menembus kabut asap mobil paling depan harus memiliki kondisi pencahayaan yang baik, tidak selalu harus menggunakan lampu jauh, tapi cukup sesekali saja. Penggunaan lampu jauh kadang justru bisa membuat asap mengumpul yang menyulitkan perjalanan. Kalau sudah darurat bisa nyalakan lampu hazard," ujar Toni.

http://jualdansewajas.blogspot.com/2013/09/sewa-jas-murah-di-bekasi.html

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/21/125300515/Cara.Terios.7.Wonders.Menembus.Kabut.Asap.Kalimantan

Related Posts:

Ini Solusi "Penyakit" Getar pada Vespa

Jakarta, KompasOtomotif – Masalah yang sering dikeluhkan oleh para pengguna skuter Vespa atau Piaggio terutama model LX di Indonesia adalah getaran yang terlalu kencang saat sepeda motor tersebut melaju. Apalagi ketika berjalan pelan atau saat macet, gejala seperti itu sering terjadi. Tapi jangan khawatir, karena “penyakit” itu sudah ada “obatnya”.

Salah satu bengkel Vespa yang bisa menanganinya adalah Scooter Layur di Jalan Layur, No.88, Rawamangun, Jakarta Timur. Bahkan, tersedia paket hemat (pahe) untuk menghilangkan getar pada skuter Vespa dan Piaggio. Cukup merogoh kocek Rp 1,85 juta, getarannya dijamin hilang.

“Itu penyebabnya karena roller terlalu berat. Kita ganti roller-nya dengan ukuran yang lebih ringan serta beberapa bagian yang juga diganti. Getarannya akan hilang,” ujar pemilik Scooter Layur Manto saat ditemui KompasOtomotif, Kamis (17/9/2015).

Manto menjelaskan, mesin Vespa LX 2 katup terbaru rata-rata menggunakan roller yang beratnya 11,5 gram dan 3 katup bobotnya 15 gram, sedangkan lama hanya 10 gram. Solusinya, ukuran 15 gram diturunkan ke 11,5 gram dan 10 gram diganti 8,5 gram. Roller yang digunakan juga merupakan suku cadang asli dari pabrikan sehingga kualitasnya tetap terjaga.

“Karena konsumen banyak yang mengeluhkan hal itu, maka kita buatkan paket hemat. Dengan uang kurang dari Rp 2 juta getar sudah hilang, tapi lain lagi jika konsumen ingin pakai suku cadang yang lebih bermerek, harganya lebih dari itu, kita sesuaikan saja dengan keinginan konsumen, tapi kita siapkan paket hemat tadi,” ujar Manto.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/18/090100415/Ini.Solusi.Penyakit.Getar.pada.Vespa.

Related Posts:

Tantangan Seru New Terios Menuju Anggrek Liar

Amuntai, KompasOtomotif - Ekspedisi tim Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure kembali berlanjut. Lepas mengunjungi habitat Bekantan, di Desa Aluh, tujuh New Terios langsung menyisir jalur lintas menuju Kandangan untuk melihat anggrek liar di bawah kaki pegunungan Maratus, Kalimantan Selatan.

Jarak yang harus ditempuh mencapai 202 km dengan waktu perjalanan normal mencapai lima jam. Untuk mengejar waktu, ritme iringan rombongan pun dipercepat yang membuat perjalanan menuju Kandangan sedikit lebih agresif. 

Sejak pukul 13.00 Wita, tim langsung mengeber habis New Terios. Meski dalam kecepatan tinggi tapi jarak aman berkendara tetap jadi prioritas utama untuk menjaga keselamatan rombongan serta pengguna jalan lainnya. 

Keseruan perjalanan dimulai sejak melintasi Martapura hingga Rantau. Dengan dimensi jalan yang minim ketujuh Terios dipaksa bergerak lincah menyalip di sela-sela iringan truk-truk pengangkut hasil kebun dan bahan bangunan.

Handling dan performa New Terios kembali dibuktikan di medan aspal, walau sesekali gejala limbung masih sedikit terasa ketika menghadapi tikungan tajam, namun masih bisa dikompromi. Asiknya setelah tiba di Kandangan dan langsung menuju lokasi, rombongan New Terios harus dihadapi lagi dengan medan berbeda.

Mulai melintasi jembatan beralas kayu, sampai tanah berbatu yang sesuai habitat asli SUV. Lagi-lagi hal ini bisa dituntaskan tanpa halangan oleh New Terios, dan mengantarkan tim ekspedisi melihat secara langsung anggrek liar yang tumbuh di sini. 
Stanley Ravel/OtomaniaSala satu spesies Anggrek yang berhasil dijumpai tim 7 Wonders.

Flora

Anggrek hitam atau coelogyne pandurata menjadi salah satu bunga yang tumbuh secara alami di Gunun Batu Bini kawasan Pengunungan Meratus. Sayangnya akibat kemarau panjang, flora yang satu ini belum berkembang ketika dikunjungi. Meski demikian, Dedi, salah satu pemandu membawa kami ke penangkaran anggrek yang sengaja dipelihara.

"Karena musim kemarau jadi susah tumbuh saat ini. Populasinya sendiri cukup banyak, sedangkan umur bisa sampai 30 tahun bila benar dirawatanya," ucap Dedi kepada KompasOtomotif, (15/9/2015).

Di tempat ini Dedi juga turut meramwat ragam jenis anggrek lainnya. Mulai dari Anggrek Hitam, Panda, Bulan, Unik, Agawara, Merah, Macan, Tebu, sampai jenis hybrid atau hasil kawin silang dari dua spesies berbeda. (ADV)

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/17/092748915/Tantangan.Seru.New.Terios.Menuju.Angrek.Liar

Related Posts:

Terapkan Diskusi Sebelum Modifikasi

Jakarta, KompasOtomotif – Dunia modifikasi sepeda motor atau mobil tidak akan ada habisnya.Setiap orang memiliki selera berbeda-beda dan selalu ingin tampil maksimal dengan kendaraan miliknya. Melihat peminatnya semakin banyak, maka penggiat bengkel modifikasi pun ramai bermunculan dan menawarkan keunggulan serta keunikan masing-masing.

Seperti bengkel modifikasi Joddy Motor/JDM Project yang berada di Jalan Jatiwaringin Raya, No.1A, Pangkalan Jati Kalimalang, Jakarta Timur. Sang punggawa JDM Project, Joddy Ario mengatakan, usaha yang ditekuninya sudah berjalan selama 10 tahun, dan melayani modifikasi segala model dan merek sepeda motor.

“Awalnya kita hanya memodifikasi motor bebek, tapi seiring dengan berkembangnya waktu, sampai sekarang motor apa saja dan merek apa saja kita bisa lakukan,” ungkap Joddy kepada KompasOtomotif, Jumat (11/9/2015).

Dalam melakukan modifikasi, konsep yang diterapkan Joddy adalah selalu mengajak konsumennya untuk melakukan diskusi panjang lebar mengenai apa yang diinginkan oleh pelanggannya. Setelah selesai berbincang-bincang, maka tahap selanjutnya melakukan modifikasi kendaraan.

“Konsep itu yang selalu kita tawarkan kepada konsumen. Jadi modifikasinya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen, baik dari segi bentuk maupun budget,” ungkap pria berkacamata ini.

Joddy melanjutkan, seiring perkembangan dunia modifikasi sepeda motor, JDM Project sekarang ini lebih sering melakukan modifikasi yang sifatnya plug n play dan bisa dilakukan oleh semua jenis dan merek sepeda motor. Modifikasi Motor besar (moge) pun sering ia lakukan setia harinya.

“Sifatnya lebih ke modifikasi plug and play saja. Kecuali konsumen ingin melakukan restorasi, tetap kita layani. Jadi intinya siapa yang ingin melakukan modifikasi kita pasti melakukan diskusi,” tuntasnya.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/11/154400315/Terapkan.Diskusi.Sebelum.Modifikasi

Related Posts:

Ini Delapan Ubahan Jeroan New Ertiga

Cirebon, KompasOtomotif - Dari spesifikasi teknis yang dibeberkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada New Ertiga, bisa dibilang ubahan dibandingkan model sebelumnya nyaris tidak ada bedanya. Perubahan tenaga 92 tk yang lebih kecil dari model sebelumnya (95 tk), memang jadi fokus utama perhatian. Tapi, ternyata New Ertiga punya beberapa jeroan yang diubah dari model sebelumnya.

Riecky Patrayudha, Kepala Servis Roda 4 dan 2 SIS mengatakan, meski dari penampilan ubahan yang ditawarkan New Ertiga sifatnya lebih kepada estetika, tapi ada delapan komponen mesin yang mengalami pembaruan. Ubahan pada kedelapan jeroan ini mampu menjadikan New Ertiga jadi lebih irit.

"Kami banyak melakukan ubahan pada New Ertiga yang tidak terlihat secara kasat mata dan ini sangat berpengaruh pada kemampuan produk ini bagi konsumen," kata Riecky di Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Pertama, perubahan kompresi mesin. Kompresi mesin diubah dari sebelumnya 10,1:1 menjadi 11,1:1. Dengan ubahan ini, Ertiga faceliftminimal butuh konsumsi bahan bakar dengan RON 90, atau setara dengan BBM jenis Pertalite.

Kedua, ubahan pada bagian sistem pendinginan mesin (colling system). Ketiga, juga termasuk komponen Spacer Water Jacket yang mampu membuat cairan pendingin (coolant) lebih cepat masuk ke dalam silinder.

"Kemudian (keempat) ada ubahan pada bagian pembuangan Exhaust Campshaft, selanjutnya (kelima) Squis Design Cylinder, (keenam) Resin Head. "Pokoknya mengubah diameter klep buang dan masuk," kata Riecky.

Desain Piston Dome (ketujuh) juga mendapat sentuhan baru, terakhir dilakukan pemetaan ulang Electronic Controler Modul (ECM). "Semua ubahan ini dilakukan bertujuan demi mencapai efisiensi bahan bakar," kata Riecky.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/10/090100415/Ini.Delapan.Ubahan.Jeroan.New.Ertiga

Related Posts:

Sirkuit Sentul Dirombak buat Gelar MotoGP

Sentul, KompasOtomotif — Kabar mengenai Sirkuit Internasional Sentul yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan digunakan untuk menggelar balapan MotoGP makin mendekati kenyataan. Kabar terbaru, mulai awal 2016 ini sirkuit yang memiliki panjang 4,12 km ini akan dirombak agar bisa menggelar balapan MotoGP.

Kabar renovasi sirkuit ini disampaikan langsung oleh General Manager Sirkuit International Sentul Lola Moenek, di sela acara Lamborghini Blancpain Super Trofeo yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/9/2015).

“Kami minta doanya kepada masyarakat Indonesia dan pemerintah agar gelaran MotoGP bisa terealisasi di Indonesia pada 2017 mendatang. Awal 2016, sirkuit ini akan dirombak,” tutur Lola menjawab pertanyaan yang dilontarkan KompasOtomotif.

Sirkuit Sentul itu sendiri, lanjut Lola, sangat siap untuk mengadakan balapan MotoGP karena pada 1996-1997 sudah pernah menggelar acara balapan tersebut. Namun, karena saat ini kondisi sirkuit berada digrade 3, jadi perlu ada perombakan agar bisa berada di grade 1 atau yang telah disesuaikan oleh pihak penyelenggara MotoGP.

“Kami sudah mengundang tiga arsitek, konsultan dunia yang memang direkomendasi untuk membuat sirkuit khusus MotoGP dan F1,” tegas Lola.

Promosi Indonesia

Jika Indonesia kembali mampu menggelar balapan MotoGP dan F1, maka menurut wanita berambut pendek ini, bisa sekaligus menjadi promosi Indonesia di mata dunia. Sebab, balapan sepeda motor tersebut sangat dinantikan dan digandrungi oleh seluruh lapisan di dunia.

“Bisa sebagai ajang promosi Indonesia di mata dunia, karena balapan ini akan diliput oleh media dari 150 negara, jadi kalau untuk Sentul kami siap selalu. Pemerintah pun cukup antusias, karena bisa menyerap devisa negara melalui program dari Kementerian Pariwisata, yakni Wonderful Indonesia,” tuntas Lola.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/07/070100315/Sirkuit.Sentul.Dirombak.buat.Gelar.MotoGP

Related Posts:

Masa Depan Daihatsu Terios di Pelupuk Mata

Jakarta, KompasOtomotif – Sadarkah Anda jika generasi baru Daihatsu Terios sudah di depan mata? Buat yang sudah mengunjungi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) beberapa waktu lalu dan sedikit membuka cakrawala, mobil itu seharusnya sudah Anda lihat dan kagumi.

Ya, masa depan Daihatsu Terios (mungkin juga kembarannya Toyota Rush) adalah salah satu dari dua konsep yang dipajang PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yakni FT Concept dan FX Concept. Bocoran terbaru dari sumber internal KompasOtomotif di ADM, sorotan tertuju pada FT Concept.

”Kata ’FT’ bisa diartikan ’Future Terios’. Generasi baru Terios akan lebih kurang diambil dari konsep ini,” ujar sumber kepada KompasOtomotiftanpa mau merinci lebih dalam.
Febri Ardani/KompasOtomotifDaihatsu FT Concept.
Bisa jadi, FT Concept semakin dekat dengan jalur produksi. Apalagi, Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra memberi bocoran bahwa hasil survei selama GIIAS, FT Concept lebih disukai ketimbang FX Concept.

”Konsep SUV kita yang lebih diterima (FT Concept), yang crossover (FX Concept) agak kurang. Hasil survei ini akan menjadi salah satu pertimbangan akan dikeluarkan atau tidak model itu di mass production,” ujar Amelia, Selasa (8/9/2015), di Jakarta.

Artinya, niatan ADM untuk membuka jalan FT Concept sebagai suksesor Terios-Rush didukung oleh publik lewat hasil survei. Tinggal sekarang publik harus bersabar menanti, bagaimana implementasi hasil survei dan produk konsep ini untuk dijadikan mobil produksi massal yang sesuai keinginan.

Sebelumnya sudah dijelaskan, bahwa FT Concept dirancang sebagai mobil kompak berkapasitas 7-penumpang yang mengusung konsep desain SUV yang kokoh dan maskulin. FT Concept diklaim ADM sebagai mobil yang tepat bagi keluarga muda yang ingin kendaraan fungsional namun tidak melupakan gaya.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/09/092900015/Masa.Depan.Daihatsu.Terios.di.Pelupuk.Mata

Related Posts:

Harga Pertalite Turun, Ini Harga Terbarunya...

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah resmi dipasarkan akhir Juli 2015 di 69 outlet SPBU wilayah Jakarta dan Bandung, bensin jenis Pertalite kini sudah berinvasi di Propinsi Jawa Barat hingga pelosok kabupaten. Bensin oktan 90 bisa ditemui di 187 outlet yang tersebar di 27 kota dan kabupaten.

Jumlah SPBU yang menjual bensin oktan 90 itu bertambah cepat seiring antusiasme masyarakat untuk beralih dari Premium ke Pertalite. Hingga 31 Agustus 2015, jumlah SPBU yang menjual Pertalite di DKI Jakarta juga berkembang pesat, yaitu mencapai 121 outlet.

Propinsi Banten juga sudah mencapai 84 outlet. Update per hari ini, Jumat (4/9/2015), semua kota dan kabupaten di Banten juga sudah bisa mencicipi bensin jenis baru Pertamina itu.

Harga turunMenariknya, harga bensin Pertalite turun Rp 100 per liter sejak 1 September 2015. Harga baru menjadi Rp 8.300 per liter, sebelumnya dari sebelumnya Rp 8.400 per liter.

”Pertambahan outlet Pertalite terus kami tingkatkan sesuai bertambahnya permintaan masyarakat akan produk ini. Pertamina akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan supply point Pertalite agar masyarakat bisa mendapatkannya lebih mudah,” ujar Jumali, General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III, di Jakarta.

Sebagai varian baru produk bahan bakar non-subsidi, Pertalite diklaim kompatibel dengan mesin kendaraan teknologi terkini. Jika dibandingkan dengan Premium dengan okotan 88, Pertalite dikatakan memiliki kualitas lebih baik, membuat tarikan kendaraan lebih ringan, dan punya jarak tempuh yang lebih jauh.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/04/153248515/Harga.Pertalite.Turun.Rp.100

Related Posts:

Daihatsu UFC-3 Segera Jadi Mobil Murah 7 Penumpang

Kuningan, KompasOtomotif – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Daihatsu di Indonesia sempat memamerkan mobil konsep UFC di pameran otomotif nasional. Bahkan, model tersebut sudah sampai ke tahap tiga dan mendekati produksi massal serta disiapkan sebagai “adik” dari Xenia.

Dari pernyataan Daihatsu yang menyebutkan UFC-3 sudah siap diproduksi massal dan diposisikan di bawah Xenia, maka muncul pertanyaan apakah model tersebut akan mengisi segmen mobil murah(low cost green car/LCGC) yang memiliki kapasitas tujuh orang penumpang?

Domestic Marketing Executive Officer PT ADM, Rokky Irvayandi pun tidak mengelak ketika KompasOtomotif bertanya tentang hal itu. Bahkan, sewaktu acara produksi 4 juta Daihatsu beberapa waktu lalu, Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk pernah mengatakan UFC-3 akan diproduksi massal.

“Hanya waktunya kapan, tunggu saja. Itu sudah ada sinyal baik dari pimpinan Astra International (Prijono),” ungkap Rokky saat berbincang dengan KompasOtomotif di sela-sela acara media test drive Great NewXenia di Kuningan, Jawa Barat, Rabu (2/9/2015).

KompasOtomotif-Donny AprilianandaDaihatsu UFC 2 di IIMS 2013, akan disempurkan kembali di IIMS 2014.

Rokky menambahkan, UFC-3 pun akan ditempatkan sebagai “adik” Xeniadan bisa dijadikan sebagai mobil murah Daihatsu yang memiliki kapasitas tujuh orang penumpang. Hanya saja masih perlu beberapa tahap, seperti lulus dari regulasi LCGC yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Sejauh ini hanya ada satu merek yang memiliki model itu, kalau UFC-3 masuk regulasi LCGC, maka kita akan jadikan mobil murah tujuh penumpang. Kita lihat saja nanti kedepannya seperti apa, waktu produksi massalnya saja belum diketahui,” elak Rokky sambil tersenyum.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/03/100100415/Daihatsu.UFC-3.Segera.Jadi.Mobil.Murah.7.Penumpang

Related Posts:

Tiap Minggu Pertamina Tambah 100 SPBU yang Jual Pertalite

Jakarta, KompasOtomotif – Luar biasa respons masyarakat terhadap bensin jenis baru Pertamina yang disebut Pertalite. Sejak resmi dijual akhir Juli 2015 lalu, bahan bakar dengan oktan 90 itu semakin diminati. Indikator gampangnya, semakin banyak SPBU yang menjualnya.

Dari data Pertamina terbaru, hanya dalam satu bulan, sudah lebih dari 400 SPBU yang menjual Pertalite. Jumlah itu akan dengan cepat bertambah, karena masih banyak masyarakat yang penasaran dengan bensin jenis baru ini.

”Artinya, pertumbuhan SPBU yang menjual Pertalite mencapai 100 SPBU dalam seminggu. Kami akan terus tambah karena demand sangat tinggi,” ujar Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), belum lama ini di Gaikindo International Auto Show, ICE, BSD City, Tangerang.

Menurut Wianda, fokus saat ini memang menambah SPBU yang menjual Pertalite di wilayah Jawa. Perinciannya, di Jawa bagian Barat sudah 139 SPBU, Jawa bagian Tengah 27 SPBU, dan Jawa bagian Timur 120 SPBU.

”Di Jawa bagian Barat akan kami tambah lagi 50 SPBU dalam waktu dekat. Lalu bergerak ke luar Jawa karena di sana juga permintaannya tinggi,” kata Wianda.

Sebelumnya, Pertamina juga sudah mengungkap bahwa Pertalite sudah mulai menggerogoti pasar Premium. Bahkan prosentasenya, penggunaan Premium menciut jadi 68 persen dari sebelumnya 79 persen.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/28/175935015/Tiap.Minggu.Pertamina.Tambah.100.SPBU.yang.Jual.Pertalite

Related Posts:

Transfer "Water Printing", Cara Instan Modifikasi Warna dan Corak

Tangerang, KompasOtomotif - Modifikasi dengan mengandalkan warna dan permainan corak menjadi tren yang cukup digandrungi. Banyak cara yang bisa dilakukan, tapi yang paling instan cuma bisa mengunakan metode water printing

Water printing merupakan metode pengecatan yang menggunakan media film dan air. Meski harus melalui beberapa rangkaian proses, tapi hasil yang didapat bisa lebih detail dari metode air brush untuk permainan corak.

"Hampir untuk permukaan bisa menggunakan water printing. Untuk bodi plastik, besi, karet, alumunium sampai bahan alloy pelek juga bisa. Ada prosesnya, tapi untuk ukuran waktu dan detail lebih cepat," ucap Burdi, Supervisor pemasaran Sinergi, yang memasarkan teknologi ini dalam acara GIIAS kepada KompasOtomotif, Selasa (25/8/2015).

Caranya sangat mudah, tinggal siapkan satu bak air yang besar dengan yang terisi air hangat, lalu celupkan media film dengan ukuran yang sesuai dengan dimensi barang yang diinginkan. Setelah kertas film sudah mengembang dan menyatu dengan air, tinggal semprotkan cairan berupa activator ke permukaan yang kering pada kertas, lalu celupkan bodi atau benda yang menjadi media secara menyeluruh ke semua bidang.

Setelah dirasa cukup, tinggal angkat dan bersihkan. Hasilnya bisa langsung dilihat setelah dikeringkan. Corak dan detail warnanya lebih keluar, tidak kalah dengan permainan cat air brush.
Stanly RavelWater Printing Sieger

"Corak atau warna kita punya 68 motif. Yang paling laku itu motif karbon, biasa untuk pelek atau bodi motor dan mobil. Salah satu keunggulan metode water printing ini bisa menjangkau semua sudut dengan rata, jadi hasilnya juga lebih maksimal," ucapnya.

Selama pameran di GIIAS, Sieger menyediakan paket promo. Dengan harga Rp 368.000, konsumen sudah mendapat satu kaleng activator dan ukuran kertas film enam meter. Sedangkan bila sekalian pasang dikenakan biaya Rp 200 per cm, dan bisa dikerjakan di showroom Sieger di Pondok Jaya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/26/081900915/Transfer.Water.Printing.Cara.Instan.Modifikasi.Warna.dan.Corak

Related Posts:

Motor Paling "Beringas" Yamaha Meluncur di Indonesia

Tangerang, KompasOtomotif — Generasi terbaru model paling bertenaga Yamaha, YZF-R1, dan versi spesialnya, YZF-R1M, resmi mengaspal di Indonesia dari lantai Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Sabtu (22/8/2015). Mengusung konsep pengembangan baru, kini R1 lebih bersinergi dengan teknologi MotoGPdibantu Valentino Rossi.

Inti perubahan R1 ada pada perbaikan mesin, pengurangan bobot, dan tambahan fitur-fitur. R1 dijual Rp 495 juta tersedia dua warna, Race Blue dan Race Red. Sedangkan R1M dibanderol Rp 645 juta hanya untuk warna Silver Blue Carbon.

R1 tetap menggunakan mesin 998 cc seperti sebelumnya, tetapi ukuranbore diubah lebih tinggi menjadi 79 mm, sedangkan stroke diperkecil hingga 50,9 mm. Hasilnya, ruang bakar semakin besar. Seiring dengan itu, kompresi mesin juga semakin tinggi, menjadi13:1, sebelumnya 12,7:1.
Febri Ardani/KompasOtomotifYamaha YZF-R1M.
Tenaga puncak naik 18 PS ke 200 PS. Performa didukung bobot ringan, yaitu 199 kg buat R1 dan 200 kg untuk R1M. Fitur-fitur yang kini jadi standar yaitu Quick Shift System, Power Delivery Mode, Traction Control System, Slide Control System, Lift Control System, dan Launch Control System.

Vice President Director Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Betty mengatakan, hanya dengan uang tanda jadi Rp 10 juta, konsumen sudah bisa memesan unit R1 yang diimpor dari Jepang. "Tadinya saya pikir enggak laku karena harganya begitu mahal, tapi seperti penjelasan spesifikasi, harganya layak. Uang tanda jadi akan kita 
tampung, kira-kira tiga bulan lagi barangnya datang," ujar Dyon.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/22/211952315/Motor.Paling.Beringas.Yamaha.Meluncur.di.Indonesia

Related Posts:

Suplai Honda HR-V Tersendat dari Thailand

Sydney, KompasOtomotif - Sama seperti di Indonesia, Honda HR-V juga jadi hits baru di Australia. Tapi bedanya, Indonesia sudah merakit lokalcrossover terbaru itu di Karawang, Jawa Barat, sementara Australia kini bermasalah memenuhi permintaan tinggi sebab suplai unit dari Thailand tersendat.

Seperti diberitakan Car Advice akhir pekan lalu, Direktur Honda Australia Stephen Collins mengatakan pengiriman bisa mencapai 300 unit dalam kondisi lancar. Sejak diluncurkan Februari lalu HR-V langsung laku 825 unit sampai Maret, kemudian bertambah lagi menjadi 859 unit hingga April, dan akhirnya menjadi 910 unit pada Mei 2015.

Produksi unit di Thailand dikabarkan telah berjalan dengan kemampuan maksimum, sebab permintaan dari Asia juga juga besar. Honda di Australia hanya bisa mengantre, padahal melihat dari antusias konsumen target penjualan sudah dinaikkan menembus 1.000 unit atau 20 persen lebih besar dari sebelumnya.

Varian paling laku di Australia adalah tipe menengah, VTi-S, dan tertinggi VTi-L. Porsi total keduanya mencapai 70 persen, sementara sisanya disumbangkan tipe terbawah, VTi. Awal bagus buat HR-V diikuti performa baik Jazz mendorong peningkatan penjualan Honda di Australia, sampai 24 persen dibanding tahun lalu.

Di Benua Kangguru, HR-V bersaing dengan Mazda CX-3, Mitsubishi ASX (Outlander), dan Nissan Qashqai. Tapi kompetisi sebenarnya bukan hanya itu, mirip di Indonesia HR-V menjadi pemangsa buat saudaranya, sedan Civiv dan SUV CR-V.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/06/22/080700815/Suplai.Honda.HR-V.Tersendat.dari.Thailand.

Related Posts:

Masa Gratis Tol Cipali Diperpanjang

Cikopo, KompasOtomotif — Kabar gembira buat masyarakat yang akan melintas di ruas Tol Cipali. PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator tol terpanjang di Indonesia tersebut, memperpanjang masa gratis melintas di Tol Cipali.

Awalnya, Tol Cipali gratis selama seminggu sejak resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, akhir pekan lalu. Ternyata, LMS memperpanjang masa bebas melintas tersebut hingga Jumat (26/6/2015).

Pengumuman ini diberikan langsung oleh Hudaya Arryanto selaku Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, saat ditemui olehKompasOtomotif pada Kamis (18/6/2015) sore ini di Kantor Pengelola Gerbang Tol Cikopo.

"Saat ini kami masih sosialisasi. Kami gratiskan selama tujuh hari kemarin setelah peresmian. Namun, saat ini, masa gratis akan kami perpanjang hingga 26 Juni nanti," ujar Hudaya.

Selebihnya dikatakan bahwa LMS ingin memberikan kesempatan lebih banyak lagi kepada masyarakat yang ingin mencoba tol dengan jarak 116,75 km tersebut. Setelah tanggal 26 Juni, barulah tarif yang telah ditentukan akan dipasang.

"Untuk besaran tarif akan mulai kami terapkan minggu depan. Fasilitas sampai saat ini sudah mulai dirampungkan supaya siap untuk menampung arus mudik Lebaran nanti," kata Hudaya.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/06/18/173903115/Masa.Gratis.Tol.Cipali.Diperpanjang

Related Posts:

Serunya Reli Kota Bersama Federal Matic

Yogyakarta, KompasOtomotif - Ajang Federal Matic Spesial City Rally yang digelar Federal Oil sukses digelar di Yogyakarta, akhir pekan lalu. Para peserta yang menggunakan sepeda motor jenis Skutik, berkumpul dan meramaikan acara yang berlokasi di Lapangan Denggung, Sleman, Yogyakarta.

Ratusan Feders (sebutan peserta) yang berkumpul ini terdiri dari beragam profesi dan latar belakang. Meski demikian, semuanya memiliki keinginan yang sama untuk mengikuti Federal Matic City Rally yang unik dan berbeda dengan acara lain.

Mulai dari pria-wanita, tua-muda bahkan ada peserta warga negara asing ikut memeriahkan acara ini. Selain tergiur dengan hadiah berlimpah, para Feders juga tertarik dengan kemasan acara yang unik dan berbeda. Para peserta diminta mengelilingi tempat-tempat eksotik dan bersejarah di wilayah Yogyakarta.

"Federal Oil memiliki image yang kuat pada pengendara senior, justru citra ini kami coba sebarkan juga pada biker junior. Di event ini saya anggap kami berhasil melakukan hal tersebut," ucap Erika Dianasari, GM Marketing PT Federal Karyatama, dalam keterangan persnya.

Pelumas Federal Oil yang memiliki varian lengkap dan memiliki kualitas terbaik, telah melekat bagi para pengendara sepeda motor di seputaran Yogyakarta, terbukti dari antusiasme peserta yang mengikuti event Federal Matic Spesial City Rally.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/06/16/174106115/Serunya.Reli.Kota.Bersama.Federal.Matik

Related Posts: